Halaman
Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
83
Politik Luar Negeri Indonesia
dalam Era Globalisasi
Kamu dapat memahami peranan politik luar negeri
Indonesia dalam era globalisasi.
Manfaat yang Kamu Peroleh
Politik luar negeri, Globalisasi, Bebas-Aktif.
Kata Penting
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar yang
menjunjung tinggi kedaulatan bangsa. Indonesia juga
menghormati negara lain sebagai negara yang berdaulat.
Dalam melaksanakan hubungan dengan luar negeri
atau dengan bangsa lain Indonesia menerapkan politik
luar negeri bebas aktif. Tahukah kamu, apakah politik
luar negeri? Bagaimana sebenarnya politik luar negeri
bebas aktif? Sebelum kamu mempelajari ini lebih dalam.
Perhatikanlah peta konsep berikut.
Bab
4
Sumber
:
www.presidenri.go.id
A. Politik Luar Negeri
dan Kebijakan Luar
Negeri
B. Tujuan dalam
Hubungan Luar
Negeri Indonesia
C. Peranan Indonesia
dalam Politik Luar
Negeri Bebas Aktif
83
84
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
Peta Konsep
Politik Luar Negeri
Indonesia
meliputi
Sifat Politik
Luar Negeri
terdiri
atas
Bentuk Partisipasi
Politik Luar Negeri
Kerja Sama Ekonomi
Pengiriman Misi
Perdamaian
Pengiriman Duta Besar
dan Konsulat
Bebas
Aktif
meliputi
Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
85
Sebelum menerangkan lebih jauh mari kita telusuri
arti dari politik luar negeri itu sendiri. Politik luar negeri
merupakan ciri khas yang membedakan antara negara
Indonesia dengan negara lain di dunia. Politik luar negeri
adalah pemikiran besar yang dianut sebuah negara tentang
cara pandang negara tersebut terhadap dunia.
Politik luar negeri adalah wawasan internasional.
Oleh karena itu, politik luar negeri cenderung bersifat
tetap, politik luar negeri juga dapat diartikan sebagai pola
perilaku, dan kebijakan suatu negara berhubungan dengan
negara lain ataupun dunia internasional.
Sumber:
www.presidenri.go.id
Bangsa Indonesia dalam membina hubungan dengan
negara lain menerapkan prinsip-prinsip politik luar
negeri yang bebas aktif. Politik luar negeri diabdikan
bagi kepentingan nasional terutama untuk kepentingan
pembangunan di segala bidang serta ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Sementara kebijakan luar negeri adalah strategi atau
cara yang diterapkan bergantung pada pendekatan, gaya,
dan keinginan pemerintahan terpilih. Pemerintah akan
Politik Luar Negeri
dan Kebijakan Luar Negeri
A
Gambar 4.1
Politik luar negeri yang
dijalankan oleh Indonesia
harus sesuai dengan
amanat UUD 1945.
86
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
mempertimbangkan berbagai keterbatasan (dana dan
sumber daya) yang dimiliki. Dengan demikian kebijakan
luar negeri akan bergantung pada politik luar negeri.
Bebas dan aktif dalam politik luar negeri dapat
diartikan bebas dalam memilih apapun dan aktif dalam
berpartisipasi dalam perdamaian dunia.
Sumber
:
www.presidenri.go.id
1. Dasar Pertimbangan
Pada tahun-tahun pertama berdirinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia, pemerintahan Indonesia
dihadapkan pada kenyataan sejar
ah, yaitu munculnya dua
kekuatan besar di dunia. Satu pihak Blok Barat (Amerika
Serikat) dan di pihak lain Blok Timur (Uni Soviet).
Kenyataan demikian sangat berpengaruh terhadap
usaha-usaha bangsa Indonesia untuk menjalin hubungan
atau kerja sama demi kelangsungan hidup negara.
Pengaruh lain adalah adanya ancaman dari Belanda yang
ingin kembali menjajah bangsa Indonesia. Kondisi itulah
yang kemudian menguatkan tekad bangsa Indonesia untuk
merumuskan politik luar negerinya.
Pemerintah berpendapat bahwa pendirian yang harus
diambil adalah pendirian untuk tidak menjadi objek dalam
pertarungan politik internasional. Indonesia harus tetap
menjadi subjek yang berhak menentukan nasib sendiri dan
memperjuangkan tujuan sendiri, yaitu Indonesia merdeka
seluruhnya.
G
ambar 4.2
Kebijakan luar negeri
Indonesia akan bergantung
pada politik luar negeri yang
dijalankan oleh Indonesia.
Diskusikan dengan
temanmu. Mengapa
Indonesia tidak memilih
salah satu Blok?
Laporkan hasilnya
kepada gurumu.
Ayo,
Berlatih
Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
87
Gambar 4.3
Kebebasan berjuang untuk
menentukan nasib bangsa
dan negara menuju arah
yang lebih baik.
Perjuangan harus dilakukan atas dasar kepercayaan
terhadap diri sendiri dan kemauan untuk berjuang dengan
kemampuan sendiri melalui usaha menjalin hubungan baik
dengan negara-negara lain di dunia. Keterangan inilah
yang kemudian menjadi dasar pertimbangan pelaksanaan
politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Sudah
seharusnya semua warga tetap mempertahankan politik
luar negeri bebas aktif agar tidak hanyut dalam arus
pertentangan bebas.
Sumber
:
www.dpr.go.id
2. Dasar-Dasar Politik Luar Negeri
Indonesia
Pada dasarnya politik luar negeri Republik Indonesia
tidak mengalami perubahan. Politik luar negeri bebas
aktif tetap berdasarkan pada Pembukaan UUD 1945 dan
Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RJPM)
2004–2009. RPJM di antaranya sebagai berikut.
a. Menegaskan arah politik Indonesia yang bebas aktif
dan berorientasi pada kepentingan nasional.
b. Menitikberatkan pada solidaritas antarnegara
berkembang, mendukung perjuangan kemerdekaan
bangsa.
c. Menolak penjajahan dalam segala bentuk.
d. Meningkatkan kemandirian bangsa dan kerja sama
internasional bagi kesejahteraan rakyat.
Mengenal
Bahasa
Inggris
Hubungan =
Relation
Kesatuan
= Unity
Luar Negeri =
Foreign
Politik =
Politic
88
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
Di samping itu, dengan telah disahkannya Undang-
Undang No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri
tanggal 14 September 1999 maka pemerintah Indonesia
dalam pelaksanaan politik luar negeri RI selalu merujuk pada
ketentuan-ketentuan termaksud dalam UU tersebut.
Sumber
:
www.dpr.go.id
Hal yang menjadi landasan bagi pelaksanaan politik
luar negeri Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Landasan ideal
Pancasila, sila kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Landasan Konstitusional/UUD 1945
Pembukaan, alinea pertama "... kemerdekaan ialah
hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan
di atas dunia harus dihapuskan..." dan pembukaan
alinea keempat “...ikut menciptakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial...". Batang tubuh UUD 1945,
pasal 11 ayat 1 "Presiden dengan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain”.
c. Landasan Operasional
Peraturan perundang-undangan, UU No. 37 Tahun
1999 tentang Hubungan Luar Negeri.
G
ambar 4.4
Setiap kebijakan
yang dibuat oleh
pemerintah harus melalui
pertimbangan DPR.
Wawasan
Politik luar negeri
Indonesia memiliki
landasan yang kuat
karena berakar pada
falsafah Pancasila
sebagai dasar negara.
Hal ini merupakan
pencerminan dari cita-
cita bangsa Indonesia.
Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
89
Kegiatan
Latihan Mandiri
Kerjakan pada buku tugasmu.
Buatlah kliping berisi berita dari berbagai media massa yang memuat tema kebijakan dan
politik luar negeri yang pernah dilakukan oleh Indonesia, kemudian pahami isinya dan
berikan pendapat kalian mengenai berita tersebut. Setelah itu, bacakan salah satu kliping
yang telah kalian buat di depan kelas, agar teman-teman kalian dapat ikut memberikan
penilaian terhadap isi kliping tersebut.
No
Judul dan Uraian Kliping
Pendapat
1.
2.
3.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
90
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
Tujuan dalam Hubungan
Luar Negeri Indonesia
B
Kebjiakan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan
aktif secara umum memiliki beberapa kebijakan. Adapun
kebijakan politik yang diambil, di antaranya yaitu:
1. pemulihan citra Indonesia di mata masyarakat
internasional;
2. pemulihan ekonomi nasional dan kesejahteraan
umum;
Sumber
:
Tempo,
29 Juli 2007
3. pemeliharaan keutuhan wilayah nasional, persatuan
bangsa, serta stabilitas nasional, serta mencegah
terjadinya perpecahan bangsa;
4. peningkatan hubungan bilateral dengan mem
prioritas-
kan negara-negara yang dapat membantu percepatan
pemulihan ekonomi, perdagangan, penanaman modal
dan pariwisata;
5. memajukan kerja sama internasional dalam rangka
pemeliharaan perdamaian dunia;
6. pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur
material dan spiritual dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
G
ambar 4.5
Kesejahteraan seluruh
rakyat Indonesia adalah
tujuan utama kerja sama
internasional.
Dengan adanya
globalisasi maka
hubungan antarnegara
di dunia seolah menjadi
tidak berbatas. Dengan
demikian, kemungkinan
terjadinya hubungan
luar negeri antarnegara
menjadi semakin terbuka.
Wawasan
Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
91
Sumber
:
www.google.images.com
Jika memperhatikan kenyataan tersebut maka
upaya Indonesia untuk mencapai berbagai kepentingan
nasionalnya di tingkat internasional perlu ditopang melalui
pengerahan segenap potensi dan sumber daya yang ada
untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan diplomasi atau
kerja sama antarnegara. Hal tersebut harus diantisipasi oleh
Indonesia melalui kebijakan dan strategi politik luar negeri
yang tepat sehingga Indonesia dapat menarik manfaat
maksimal dalam hubungan internasional tersebut.
Adapun yang menjadi tujuan diselenggarakannya
politik luar negeri bebas aktif Indonesia dapat dilihat dari
hal berikut.
1. Dalam lingkup nasional, politik luar negeri Indonesia
tetap ditujukan untuk menjaga keutuhan wilayah
nasional, persatuan bangsa serta stabilitas nasional
dalam menghadapi permasalahan di dalam negeri.
Politik luar negeri Indonesia juga perlu terus diabdikan
untuk menunjang kesejahteraan umum dan pemulihan
ekonomi nasional.
2. Dalam lingkup hubungan antardua negara, Indonesia
berupaya untuk memantapkan dan meningkatkan
hubungan bilateral dengan negara-negara sahabat
dengan terus mempelajari kemungkinan pembinaan
hubungan bilateral dengan negara-negara yang dinilai
Prinsip politik
luar negeri "bebas
aktif " harus mampu
mendorong Indonesia
untuk berupaya berperan
secara aktif dalam setiap
kegiatan internasional
dengan disertai
semangat kekeluargaan.
Pesan
Budi
Pekerti
Gambar 4.6
Tumbuh pesatnya perakitan
mobil di Indonesia sebagai
dampak dari adanya
kerja sama internasional
khususnya dengan Jepang.
92
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
berpotensi membantu upaya pencapaian kepentingan
nasional Indonesia. Indonesia juga akan terus
mengupayakan kehidupan politik bertetangga baik
dengan negara-negara yang secara geografis berbatasan
langsung, namun tentunya dengan tetap didasarkan
pada prinsip kesejahteraan dan saling menghormati.
3. Dalam lingkup wilayah, Indonesia sangat mendukung
pemulihan perekonomian Asia Tenggara dan akan
berpartisipasi aktif dalam berbagai langkah ASEAN
dan tetap memainkan kepemimpinan di ASEAN serta
menjaga kekompakan sesama ASEAN. Dalam 40
tahun terakhir, Indonesia telah memainkan peranan
penting dalam membangun ASEAN dan membina
tatanan kawasan.
Sumber
:
www.google.images.com
4. Dalam lingkup dunia, Indonesia tetap menaruh harapan
besar pada PBB dan tetap meyakini keabsahan institusi
ini. PBB adalah satu-satunya lembaga internasional
yang paling mampu dalam mengambil keputusan-
keputusan penting yang bersifat mendunia, dengan
catatan terus dilaksanakannya program-program
PBB hingga tercapainya suatu keadaan yang benar-
benar dapat menampung harapan seluruh negara
anggotanya.
G
ambar 4.7
Pembangunan Indonesia
yang berkelanjutan
menjadikan Indonesia
terus tumbuh dan
berkembang.
Diskusikan dengan
temanmu. Kendala-
kendala apa yang
dihadapi oleh Indonesia
selama menjalankan
politik luar negeri
bebas aktif? Kemudian,
laporkan hasilnya
kepada gurumu.
Ayo,
Berlatih
Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
93
vvvvvvvv
Kerjakan pada buku tugasmu.
Buatlah kelompok belajar, cari dari berbagai sumber tentang nama negara dan pemimpin
yang berada kawasan Asia Tenggara. Kemudian, berikan penjelasan mengenai hubungan
negara tersebut dengan negara Indonesia. Laporkan hasilnya kepada gurumu.
No
Negara dan Pemimpin
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
Negara:
_______________________________
Pemimpin:
_______________________________
Negara:
_______________________________
Pemimpin:
_______________________________
Negara:
_______________________________
Pemimpin:
_______________________________
Negara:
_______________________________
Pemimpin:
_______________________________
Negara:
_______________________________
Pemimpin:
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
Latihan Bersama
94
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
Peranan Indonesia
dalam Politik Luar
Negeri Bebas Aktif
C
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ditetapkan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden terpilih
periode 2004
–2009. Pada awal kepemimpinannya, presiden
dihadapkan pada sejumlah tantangan yang meliputi
masalah korupsi, penegakan hukum, dan pertumbuhan
ekonomi. Tidak kalah menariknya, tantangan politik luar
negeri ke depan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan
oleh pemerintah baru yang terpilih. Hal ini sejalan dengan
pernyataan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda
pada akhir Mei 2004 bahwa presiden harus menghadiri
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Asia Europe Meeting
(ASEM) Oktober 2004, KTT ASEAN dan KTT APEC
November 2004, dan KTT Asia Afrika April 2005.
Sumber
:
Gatra: 50 Tahun Konferensi Asia Afrika
, 23 April 2005
Pemerintah baru yang terpilih perlu melakukan beberapa
penyesuaian terhadap berbagai perubahan yang terjadi.
Hal ini berarti bahwa pemerintah perlu berperan aktif
dalam mengusahakan agar perubahan-perubahan tersebut
mengarah pada terwujudnya dunia yang lebih damai, adil,
dan sejahtera. Diharapkan berbagai penyesuaian tersebut
mengarah pada kondisi yang dapat menguntungkan bagi
pencapaian sasaran-sasaran kepentingan nasional.
G
ambar 4.8
Suasana Konferensi Asia
Afrika ke-1 di Gedung
Merdeka Bandung pada
24 April 1955.
Diskusikan dengan
temanmu. Negara mana
saja yang pernah bekerja
sama dengan Indonesia?
Kemudian, laporkan
hasilnya kepada
gurumu.
Ayo,
Berlatih
Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
95
Negara Indonesia harus berpartisipasi aktif dalam
mewujudkan perdamaian dunia. Untuk itu, Indonesia perlu
menentukan politik luar negeri yang selaras dengan tujuan
tersebut. Salah satunya dengan mengirimkan tentara
penjaga perdamaian ke negara yang sedang mengalami
konflik.
Sumber
:
www.mediaindo.co.id
Dalam rangka menciptakan perdamaian dunia yang
abadi, adil, dan sejahtera, negara Indonesia harus tetap
melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif.
1. Bebas, artinya Indonesia bebas menentukan sikap dan
pandangan terhadap masalah-masalah internasional dan
terlepas dari ikatan kekuatan-kekuatan raksasa dunia
yang secara pandangan atau pemikiran bertentangan.
2. Aktif, artinya Indonesia dalam politik luar negeri senantiasa
aktif memperjuangkan terbinanya perdamaian dunia.
Aktif memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan,
aktif memperjuangkan ketertiban dunia, dan aktif ikut
serta menciptakan keadilan sosial dunia.
Perwujudan politik luar negeri Indonesia yang bebas
aktif, dapat dilihat pada contoh berikut.
1. Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika pada 1955
yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-
negara Asia-Afrika yang kemudian melahir
kan
Deklarasi Bandung.
Negara Indonesia
harus turut berperan
secara aktif dalam
pergaulan internasional
sebagai wujud
kepedulian Indonesia
dalam menciptakan
keharmonisan dan
meningkatkan
perdamaian dunia.
Pesan
Budi
Pekerti
Gambar 4.9
Menjaga keamanan
dan perdamaian dunia
merupakan tugas dari setiap
negara.
96
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
2. Keaktifan Indonesia sebagai salah satu negara
pendiri Gerakan Non-Blok pada 1961 yang berusaha
membantu dunia internasional untuk meredakan
ketegangan Perang Dingin antara blok Barat dan blok
Timur.
3. Indonesia juga aktif di dalam merintis dan
mengembangkan organisasi di kawasan Asia Tenggara
(ASEAN).
4. Ikut aktif membantu penyelesaian konflik Kamboja,
perang saudara di Bosnia, pertikaian dan konflik antara
pemerintah Filipina dan bangsa Moro, serta turut
berpartisipasi dalam meredakan konflik di Lebanon.
Sumber
:
www.ukdw.ac.id
Keikutsertaan Indonesia dalam misi perdamaian
internasional telah menempatkan posisi Indonesia sebagai
salah satu negara yang memiliki peranan yang strategis
dalam dunia internasional. Kondisi ini semakin dipertegas
lagi dengan masuknya Indonesia dalam keanggotaan tidak
tetap Dewan Keamanan PBB yang merupakan lembaga
internasional di bawah naungan PBB yang bergerak dalam
masalah perdamaian internasional.
Peranan penting Indonesia saat ini harus dapat
dilanjutkan oleh seluruh generasi penerus bangsa, oleh
karena itu masa depan dan kemajuan bangsa terletak di
pundak generasi penerusnya.
G
ambar 4.10
Pasukan penjaga
perdamaian PBB asal
Indonesia yang tergabung
dalam pasukan Garuda.
Diskusikan dengan
temanmu. Kendala
apakah yang dihadapi
dalam menciptakan
perdamaian dunia?
Kemudian, laporkan
hasilnya kepada
gurumu.
Ayo,
Berlatih
Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
97
Kerjakan pada buku tugasmu.
Carilah dari berbagai sumber tentang peranan Indonesia dalam mewujudkan perdamaian
dunia. Tuliskan nama-nama negara yang pernah memperoleh bantuan dari Indonesia.
Berikan penjelasan mengenai contoh bantuan yang diberikan oleh Indonesia. Laporkan
hasilnya kepada gurumu.
No
Negara
Peran Indonesia
1.
2.
3.
4.
5.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
Latihan Bersama
98
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
t 1PMJUJLMVBSOFHFSJ*OEPOFTJBZBOHCFCBTBLUJGNFSVQBLBOQPMJUJLMVBSOFHFSJ
yang sesuai dengan pembukaan UUD 1945.
t #FCBT BSUJOZBCBOHTB*OEPOFTJBNFNJMJLJLFCFCBTBOVOUVLCFSI
VCVOHBO
dengan negara manapun, tanpa terikat pada Blok manapun.
t "LUJG BSUJOZBCBOHTB*OEPOFTJBTFMBMVCFSQFSBOBLUJGEBMBNNFODJQUBLBO
perdamaian dunia.
t -BOEBTBOQFMBLTBOBBOQPMJUJLMVBSOFHFSJ*OEPOFTJBBEBMBITFC
BHBJCFSJLVU
a. Landasan Ideal: Pancasila
b. Landasan Konstitusional: UUD 1945
c. Landasan Operasional: Peraturan perundang-undangan
t ,FCJKBLBOQPMJUJLEBOIVCVOHBOMVBSOFHFSJ ZBJUV
a. pemulihan citra Indonesia di mata masyarakat internasional;
b. pemulihan ekonomi nasional dan kesejahteraan umum;
c. pemeliharaan keutuhan wilayah nasional, persatuan bangsa, serta stabilitas
nasional, serta mencegah terjadinya disintegrasi bangsa;
e. memajukan kerja sama internasional dalam rangka pemeliharaan
perdamaian dunia;
f. pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur baik material
maupun spiritual.
Ringkasan Bab 4
pada
Kegiatan
Mengukur Kemampuan
Tandai salah satu jawaban yang menurutmu paling tepat dengan tanda (
✓
) pada
salah satu pilihan berikut.
No.
Kebijakan luar negeri
Penting
Tidak
Penting
Alasan
1.
Pengiriman pasukan perdamaian dunia.
2.
Pengiriman duta besar dan konsulat.
3.
Mengadakan kunjungan ke setiap negara.
4.
Mendukung pengembangan nuklir dunia.
5.
Mengadakan kerja sama antarnegara.
Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
99
1. Dalam melaksanakan hubungan dengan
luar negeri Indonesia meng
guna kan
program yang lebih dikenal sebagai ....
a. politik bebas bebas
b. politik aktif aktif
c. poltik bebas aktif
d. politik Indonesia
2.
4. Identitas yang membedakan negara satu
dengan yang lainnya dilihat dari ....
a. budaya
b. politik luar negeri
c. kerja sama
d. keaktifan
5. Pemikiran besar yang dianut oleh suatu
negara tentang cara pandang negara
terhadap dunia merupakan pengertian
dari ....
a. kebijakan luar negeri
b. Departemen Luar Negeri
c. politik luar negeri
d. kerja sama luar negeri
6.
Kerjakan pada buku tugasmu.
A. Pilih jawaban yang paling tepat.
Gambar di atas adalah logo organisasi
internasional , yaitu ....
a. ASEAN
b. APEC
c. ASEAN
d. PBB
3. Dalam melaksanakan hubungan dengan
luar negeri Indonesia selalu menjalin
kerja sama yang melahirkan suatu ikatan
yaitu ....
a. perjanjian
b. musyawarah
c. kerja sama
d. politik
Landasan ideal politik luar negeri
Indonesia ialah ....
a. Pancasila
b. UUD 1945
c. GBHN
d. TAP MPR
Evaluasi Bab 4
Sumber :
www
.
kabinet.go.id
Sumber :
www
.
wordpress.com
100
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
7. Politik luar negeri adalah ....
a. wawasan internasional
b. wawasan rakyat
c. wawasan daerah
d. wawasan nasional
8. Pada tahun pertama berdirinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia, terdapat
dua kekuatan besar dunia yakni
negara ....
a. Cina dan Uni Soviet
b. Indonesia dan Malaysia
c. Amerika Serikat dan Jepang
d. Amerika Serikat dan Uni Soviet
9.
11. Dalam mewujudkan tujuan politik luar
negeri bebas dan aktif, ada beberapa sikap
yang perlu didukung, kecuali ....
a. memantapkan peranan Indonesia
dalam ASEAN
b. menyokong uji coba nuklir di bawah
dasar laut
c. mendukung netralisasi ASEAN dan
Samudra Indonesia
d. memperkokoh kerja sama negara-
negara Non-Blok
12. Berikut ini merupakan salah satu
kebijakan politik dan hubungan luar
negeri ....
a. peningkatan hubungan bilateral
b. peningkatan disintegrasi
c. meningkatkan keyakinan
d. peningkatan pembangunan
spiritual
13. Pemulihan perekonomian Asia Tenggara
merupakan salah satu tujuan politik luar
negeri Indonesia dalam konteks ....
a. nasional
b. bilateral
c. regional
d. global
14. Meningkatkan hubung
an bilateral
dengan negara-negara sahabat
merupakan tujuan politik luar negeri
Indonesia dalam konteks ....
a. nasional
b. bilateral
c. regional
d. global
15. Jika terjadi konflik di organisasi ASEAN,
sebaiknya diselesaikan dengan cara ....
a. kekerasan
b. hukuman
c. damai
d. peperangan
Gambar berikut ialah menteri luar
negeri yang mewakili Indonesia dalam
pembentukan ASEAN ....
a. Hasan Wirajuda
b. Adam Malik
c. Ali Alatas
d. Mochtar Kusumaatmadja
10. Salah satu segi yang senantiasa harus
diperhatikan untuk pelaksanaan politik
luar negeri Indonesia yang bebas aktif
diabadikan untuk ....
a. kepentingan nasional
b. kepentingan regional
c. kepentingan internasional
d. perdamaian bangsa
Sumber :
www
.
setwapres.go.id
Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
101
B. Isilah titik-titik berikut dengan benar.
1. Dalam menjalankan hubungan dengan luar negeri, Indonesia melakukannya dengan
politik ....
2. Kebijakan luar negeri ialah ....
3. Politik luar negeri Indonesia dibangun pada konteks ....
4. Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia ialah ....
5. Politik luar negeri ialah ....
6. Dasar politik luar negeri Indonesia berdasarkan ... dan ....
7. Pemulihan citra Indonesia di mata masyarakat internasional merupakan salah satu ...
dalam hubungan luar negeri Indonesia.
8. Organisasi yang menjadi tujuan Indonesia dalam konteks global ialah ....
9. KTT ASEM 2004 dihadiri oleh ....
10. Politik luar negeri yang bebas dan aktif ialah ....
16.
Pada 24 April 1955, gedung pertemuan
tersebut pernah dipergunakan sebagai
tempat penyelenggaraan ....
a. KTT Asia Afrika
b. KTT APEC
c. KTT ASEM
d. KTT ASEAN
17. Landasan konstitusional politik luar
negeri Indonesia ialah ....
a. KEPPRES
b. peraturan Menlu
c. Pancasila
d. UUD 1945
18. Pedoman operasional dalam melaksana-
kan kegiatan politik luar negeri yang
bebas dan aktif adalah ....
a. Pembukaan UUD 1945
b. Penjelasan UUD 1945
c. TAP MPRS No. IX/ MPRS/1966
d. TAP MPRS No. XII/ MPRS/
1966
19. Pemerintah Indonesia dalam pelaksana-
an politik luar negeri sesuai dengan UU
yakni ....
a. UU No. 35 Tahun 1999
b. UU No. 36 Tahun 1999
c. UU No. 37 Tahun 1999
d. UU No. 38 Tahun 1999
20. Dalam upaya menjalin hubungan atau
kerja sama dengan negara lain Indonesia
melakukannya dengan ....
a. kebijakan dan strategi politik luar
negeri
b. strategi dan kemampuan politik luar
negeri
c. kebijakan pemerintah
d. kerja sama luar negeri
Sumber :
www
.
gedungmerdeka.go.id
102
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
C. Jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa yang melatarbelakangi lahirnya politik luar negeri Indonesia yang bebas dan
aktif?
2. Apa yang menjadi tujuan dari politik luar negeri yang bebas dan aktif?
3. Uraikan oleh kamu mengenai arti bebas dan aktif dalam politik luar negeri Indonesia.
4. Apa yang dimaksud dengan politik luar negeri bebas aktif?
5. Apa yang menjadi landasan politik luar negeri Indonesia?
6. Sebutkan tujuan politik luar negeri dalam konteks nasional, bilateral, regional, dan
global.
7. Sebutkan perwujudan politik luar negeri bebas aktif Indonesia.
8. Apa yang dimaksud dengan kebijakan luar negeri?
9. Sebutkan contoh lain perwujudan atau pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif
Indonesia.
10. Menurut kamu pengaruh apa yang dihasilkan dari politik luar negeri Indonesia terhadap
pembangunan nasional?
Ayo, Kerjakan
Cari informasi dari berbagai sumber mengenai kerja sama yang pernah dilakukan oleh
Indonesia dengan negara lain. Tuliskan kelemahan dan kelebihan yang terdapat dalam kerja
sama tersebut dalam buku tugasmu. Kemudian, laporkan hasilnya kepada gurumu.
103
1.
4. Melaksanakan ketertiban dunia
merupakan tanggung jawab ....
a. individu
b. semua negara
c. negara bagian
d. negara serikat
5. Sekretariat ASEAN yang dikepalai
seorang Sekretaris Jenderal, ber-
kedudukan di negara ....
a. Manila
b. Malaysia
c. Singapura
d. Indonesia
6. SEATO merupakan organisasi ....
a. pertahanan
b. makanan
c. pendidikan
d. transportasi
7.
Kerjakan pada buku tugasmu.
A. Pilih jawaban yang paling tepat.
Negara mengadakan kerja sama untuk
meningkatkan ....
a. kepentingan nasionalnya
b. kesejahteraan negara
c. politik luar negeri
d. hubungan internasional
2. Dasar perwujudan ASEAN adalah ....
a. persamaan nasib sebagai negara
yang pernah dijajah
b. mempunyai perekonomian yang
sama
c. dalam satu kawasan, yaitu Asia
Tenggara
d. membentuk pertahanan militer
regional
3. Berikut ini bukan merupakan Menteri
Luar Negeri yang membentuk suatu
badan kerja sama regional di kawasan
Asia Tenggara (ASEAN) yaitu ....
a. Rajaratman
b. Hasan Wirayuda
c. Thanat Khoman
d. Narcisco Ramos
Pada 1955 Indonesia menyelenggarakan
konferensi yang dinamakan ....
a. Konferensi Non-Blok
b. Konferensi Timur Tengah
c. Konferensi Asia-Eropa
d. Konferensi Asia Afrika
Evaluasi Semester 2
Sumber :
www
.
asean.go.id
Sumber :
Gatra,
23 April 2005
104
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
8. Organisasi Asia Tenggara yang bergerak
berdasarkan konsepsi negara-negara
serumpun ....
a. ASA
b. ASPAC
c. SEATO
d.
Maphilindo
9.
12. Identitas yang membedakan negara satu
dengan yang lainnya dilihat dari ....
a. budaya
b. politik luar negeri
c. kerja sama
d. keaktifan
13. Pelaksanakan politik luar negeri di
bawah suatu kementerian atau menteri
yakni ....
a. Menteri Dalam Negeri
b. Menteri Luar Negeri
c. Menteri Pariwisata
d. Menteri Luar daerah
14. Landasan ideal politik luar negeri
Indonesia ialah ....
a. Pancasila
b. UUD 1945
c. undang-undang
d. TAP MPR
15.
Dalam struktur organisasi ASEAN
terdapat sidang tahunan para menteri
yang disebut ....
a.
summit meeting
b.
asia europe meeting
c.
standing committee
d.
committee
10. Tujuan organisasi ASEAN adalah ....
a. mengembangkan kepercayaan
b. mengakui hak setiap bangsa untuk
penghidupan nasional yang bebas
dari halangan dari luar
c. penyelesaian pertengkaran dan
persengketaan secara damai
d. meningkatkan kerja sama yang
aktif dalam bidang ekonomi, sosial,
budaya, teknik, ilmu pengetahuan,
dan administrasi
11. Dalam melaksanakan hubungan dengan
luar negeri Indonesia menggunakan
program yang lebih dikenal sebagai ....
a. politik bebas bebas
b. politik aktif aktif
c. poltik bebas aktif
d. politik Indonesia
KTT yang tidak dihadiri oleh Presiden
Soesilo Bambang Yudhoyono setelah
menjadi presiden tahun 2004 adalah ....
a. KTT APEC
b. KTT NATO
c. KTT Asia Afrika
d. KTT ASEAN
16. Undang-Undang yang mengatur tentang
hubungan luar negeri yaitu ....
a. UU No. 22 Tahun 1999
b. UU No. 37 Tahun 1999
c. UU No. 22 Tahun 2000
d. UU No. 37 Tahun 2000
Sumber :
Gatra,
3 Januari 2007
Sumber :
www
.
googleimage.com
Evaluasi Semester 2
105
B. Isilah titik-titik berikut dengan benar.
1. Globalisasi adalah ....
2. Undang-Undang No. 37 Tahun 1999 berisi tentang ....
3. Politik luar negeri bebas aktif berdasarkan pada ....
4. Landasan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia antara lain ....
5. Tujuan diselenggarakannya politik luar negeri bebas aktif Indonesia antara lain ....
6. Presiden RI yang terpilih untuk periode 2004–2009 ialah ....
7. Menteri luar negeri Indonesia periode 2004–2009 ialah ....
8. Politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif lahir karena ....
9. Landasan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia antara lain....
10. Politik luar negeri cenderung bersifat ....
17.
18. Sifat dari politik luar negeri cenderung ....
a. diam
b. tetap
c. bergerak
d. aktif
19. Dalam mewujudkan tujuan politik
luar negeri yang bebas dan aktif, ada
beberapa sikap yang perlu didukung,
kecuali ....
a. memantapkan peranan Indonesia
dalam ASEAN
b. menyokong uji coba nuklir di bawah
dasar laut
c. mendukung netralisasi ASEAN dan
Samudera Indonesia
d. memperkokoh kerja sama negara-
negara Non-Blok
20. Berikut ini merupakan salah satu
kebijakan politik dan hubungan luar
negeri ....
a. peningkatan hubungan bilateral
b. peningkatan disintegrasi
c. peningkatan pembangunan
spiritual
d. peningkatan keyakinan
Landasan konstitusional politik luar
negeri Indonesia ialah ....
a. KEPRES
b. peraturan Menlu
c. Pancasila
d. UUD 1945
Sumber :
Sinar Graf ika
106
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
C. Jawablah pertanyaan berikut.
1. Apakah yang dimaksud dengan politik luar negeri yang bebas dan aktif?
2. Mengapa Indonesia memilih politik luar negeri yang bebas dan aktif?
3. Apakah yang melatarbelakangi lahirnya politik luar negeri yang bebas dan aktif?
4. Apakah yang dimaksud dengan kebijakan luar negeri?
5. Apakah yang menjadi landasan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia?
6. Menurutmu apakah Indonesia perlu membina hubungan dengan negara lain?
7. Bagaimana hubungan Indonesia dengan negara lain saat ini?
8. Tuliskan kaitan antara kebijakan luar negeri dengan politik luar negari.
9. Menurutmu apakah Indonesia perlu memiliki peranan dalam dunia internasional?
10. Tuliskan beberapa tantangan yang dihadapi oleh Susilo Bambang Yudhoyono setelah
terpilih sebagai presiden.
Portofolio
Temui di sekitarmu, salah seorang yang berkecimpung dalam bidang politik. Tanyakan
alasannya mengapa dia memasuki bidang politik. Politik seperti apa yang sebaiknya
dilakukan menurut dia. Bandingkan jawaban mereka dengan jawaban kalian sendiri,
temukan persamaan dan perbedaannya. Laporkan hasiln
ya secara berkelompok kepada
gurumu.
107
1. Rumusan Pancasila yang benar dan
menjadi pedoman berbangsa dan
bernegara terdapat pada ....
a. Pembukaan UUD NKRI 1945
b. Batang Tubuh UUD NKRI 1945
c. Seluruh pasal dalam UUD NKRI
1945
d. Tap MPR No. IV/MPR/2000
2. Sikap saling menghormati antarsuku
bangsa merupakan kewajiban pergaulan
terhadap sesama, karena kita ....
a. menerima sifat perbedaan
b. senasib sepenanggungan
c. sama-sama warga negara
d. diwajibkan bersikap demikian
3.
Dokuritsu Junbi Cosakai
merupakan
nama lain dari ....
a. Panitia Persiapan Kemerdekaan
(PPKI)
b. BPUPKI
c. KNIP
d. Dewan Revolusi Rakyat
4. Perwira Jepang yang menyediakan
rumahnya dipergunakan untuk me-
nyusun naskah Proklamasi, yaitu ....
a. Jenderal Terauci
b. Kapten Yamamoto
c. Laksamana T. Maeda
d. Brigadir Jenderal Kenjiro
5. Peranan BPUPKI adalah untuk ....
a. meminta nasihat Jepang untuk
kemerdekaan Indonesia
b. memperlambat proses kemerdekaan
bangsa Indonesia
c. menyelidiki dan merumuskan
syarat-syarat negara merdeka
d. menandatangani kerja sama
Indonesia dan Jepang
6. Hasil kerja dari Panitia Sembilan
BPUPKI, yaitu ....
a. UUD NKRI 1945
b. GBHN
c. Piagam Jakarta
d. KNIP
7. Tokoh yang rumusan lima dasar negara
dalam Sidang BPUPKI pada 31 Mei
1945 ialah ....
a. Mr. Mohammad Yamin
b. Prof. Dr. Soepomo
c. Ir. Soekarno
d. Drs. Moh. Hatta
8. Pemimpin negara Indonesia disebut ....
a. raja
b. presiden
c. sultan
d. kaisar
9. Presiden ketiga negara Republik
Indonesia ialah ....
a. Abdurrahman Wahid
b. Megawati Soekarno Putri
c. B.J. Habibie
d. Susilo Bambang Yudhoyono
10. Dalam melaksanakan tugasnya, presiden
dibantu oleh ....
a. menteri
b. MPR
c. wakil presiden
d. DPR
Kerjakan pada buku tugasmu.
A. Pilih jawaban yang paling tepat.
Evaluasi Akhir Tahun
108
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
11. Sistem pemilu dengan membagi wilayah
negara dalam daerah-daerah pemilihan
yang jumlahnya sama dengan jumlah
anggota perwakilan disebut sistem ....
a. mekanis
b. organis
c. distrik
d. proporsional
12. Menteri diangkat dan diberhentikan
oleh ....
a. DPR
b. Rakyat
c. MPR
d. Presiden
13. Organisasi yang dalam bahasa jepangnya
D
ocuritsu Junbi Linkai
adalah ....
a. BPUPKI
b. PPKI
c. Paniitia Sembilan
d. KNPI
14. Istilah Pancasila berasal dari Kitab
Sutasoma
karangan ....
a. Mpu Prapanca
b. Mpu Gandring
c. Mpu Tantular
d. Mpu Sindok
15. Musyawarah untuk mufakat merupakan
bentuk dari pengamalan Pancasila, Sila
ke ....
a. dua
b. tiga
c. empat
d. lima
16. Lembaga negara yang berwenang
membuat Undang-Undang adalah ....
a. presiden
b. DPR
c. MK
d. MA
17. Dalam menjalankan tugasnya presiden
dibantu oleh ....
a. DPR
b. DPD
c. menteri
d. hakim
18. Lembaga negara yang bertugas
memeriksa keuangan negara adalah ....
a. DPR
b. DPD
c. BPK
d. KPK
19. Kepala pemerintahan provinsi disebut
juga ....
a. bupati
b. gubernur
c. walikota
d. camat
20. Presiden diangkat dan diberhentikan
oleh ....
a. MPR
b. DPR
c. BPK
d. DPD
21. Melaksanakan ketertiban dunia dan
negara merupakan tanggung jawab ....
a. bangsa
b. warga negara
c. pemerintah
d. DPR
22. Keberhasilan negara Indonesia sebagai
salah satu pemrakarsa penyelenggara
Konferensi Asia-Afrika tahun 1955,
membuktikan bahwa politik luar negeri
Indonesia ....
a. diacuhkan oleh dunia
b. mengarah pada satu blok
c. dilecehkan oleh dunia
d. mendapat perhatian dunia
23. Rajaratman merupakan salah satu
pemrakarsa terbentuknya ASEAN yang
berasal dari negara ....
a. Indonesia
b. Malaysia
c. Thailand
d. Singapura
Evaluasi Akhir Tahun
109
24. ASEAN merupakan perkumpulan
negara-negara ....
a. Asia Tenggara
b. Asia Timur
c. Asia Selatan
d. Asia Barat daya
25. Faktor eksternal pembentukan ASEAN
karena terjadi perang di negara ....
a. Cina
b. Thailand
c. Vietnam
d. Malaysia
26. Asas yang dianut oleh ASEAN yaitu
asas ....
a. keanggotaan tertutup
b. keanggotaan terbuka
c. keanggotaan tetap
d. keanggotaan tidak tetap
27. Pada tahun pertama berdirinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia, terdapat
dua kekuatan besar dunia yakni
negara ....
a. Cina dan Uni Soviet
b. Indonesia dan Malaysia
c. Amerika Serikat dan Jepang
d. Amerika Serikat dan Uni Soviet
28. Identitas yang membedakan negara satu
dengan yang lainnya dilihat dari ....
a. budaya
b. politik luar negeri
c. kerja sama
d. keaktifan
29. Pemulihan perekonomian Asia Tenggara
merupakan salah satu tujuan politik luar
negeri Indonesia dalam konteks ....
a. nasional
b. bilateral
c. regional
d. global
30. Berikut bukan KTT yang dihadiri oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
yaitu KTT ....
a. APEC
b. ASEM
c. Asia Afrika
d. NATO
B. Isilah titik-titik berikut dengan benar.
1. Tokoh yang membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI adalah ....
2.
Kitab Negarakertagama
merupakan karya ... sedangkan
kitab Sutasoma
merupakan karya ...
3. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 berisi tentang ....
4. Dalam sistem pemerintahan campuran, kedudukan kepala negara dipegang oleh ....
5. Lembaga perwakilan disebut dengan ....
6. Hak presiden untuk memulihkan nama baik seseorang disebut ....
7. ASEAN adalah kepanjangan dari ....
8. Dasar perwujudan ASEAN antara lain ....
9. Undang-Undang No. 37 Tahun 1999 berisi tentang ....
10. Politik luar negeri Indonesia bersifat ....
110
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas VI
C. Jawablah pertanyaan berikut.
1. Tuliskan siapa saja yang termasuk Panitia Sembilan.
2. Apakah yang dimaksud dengan
Dokuritsu Junbi Cosakai?
3. Tuliskan hak-hak yang dimiliki oleh DPR.
4. Uraikan kewajiban yang dimiliki oleh DPR.
5. Uraikan enam hal yang menjadi urusan pemerintah pusat?
6. Apa yang dimaksud dengan otonomi daerah?
7. Tuliskan tujuan organisasi ASEAN.
8. Tuliskan beberapa negara yang tergabung dalam ASEAN.
9. Uraikan latar belakang terbentuknya ASEAN.
10. Tuliskan tujuan diselenggarakannya politik luar negeri bebas aktif Indonesia.
111
Sumber Buku
Anwar, Syaiful. 1996.
Sendi-Sendi H
ukum Tata Negara
. Bandung: Tarsito.
Asshiddiqie, Jimly. 2006.
Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara
. Jakarta: Sekretariat Jenderal
dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.
Azwar, Rully Chairul. 2007.
Jurnal Konstitusi (Partai Politik, Pilkada dan Media Massa)
.
Jakarta: Mahkamah Konstitusi Indonesia.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006.
Standar Isi
. Jakarta: Depdiknas.
Dewan Harian Nasional Angkatan 45. 1991.
Pedoman Umum Pelestarian Jiwa, Semangat dan
Nilai-Nilai 45
. Jakarta: Dewan harian Nasional Angkatan 45.
Isjwara, F. 1999.
Pengantar Ilmu Politik
. Bandung: Putra A Bardin.
Kusnardi dan Hernaily Ibrahim. 1988.
Hukum Tata Negara Indonesia
. Jakarta: Pusat Studi
Hukum Tata Negara FHUI dan Sinar Bakti.
Raga Maran, Rafael. 1999.
Pengantar Sosiologi Politik
. Jakarta: Rineka Cipta.
Syafiie, Inu Kencana dan Azhari. 2005.
Sistem Politik Indonesia
. Bandung: Refika Aditama.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Sinar Grafika.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2003 tentang
Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Presiden
. Jakarta: Sinar Grafika.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Otonomi Daerah
.
Jakarta: Sinar Grafika.
Sumber Majalah dan Koran
50 Tahun ABRI,
1995
30
Tahun Indonesia Merdeka,
1977
30 Tahun Indonesia Merdeka,
1978
Media Indonesia,
9 Agustus 2007
Tempo,
29 Juli 2007
Kompas,
8 Agustus 2007
Republika
, 23 Juli 2007
Gatra: 50 Tahun Konferensi Asia Afrika
, 23 April 2005
Sumber Lain
www.courseware.com
www
.indonesia-ottawa.org
www.pnri.go.id
www.kbri-canbera.org
Daftar Pustaka
112
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik
untuk Kelas VI
Abolisi
: penghentian tuntutan pidana.
Amnesti
: pembatalan hukuman.
APEC
: Kerja sama negara-negara Asia Pasifik
ASA
:
Association of South East Asia
ASEAN
:
Association of South East Asian Nations
ASEM
:
Asia Europe Meeting
ASPAC
:
Asia Pacific Coorporation
BPK
: Badan Pemeriksa Keuangan
BPUPKI
: Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdeka
an
Indonesia
Demokrasi
: bentuk atau sistem pemerintahan yang melibatkan
rakyat untuk turut serta memerintah melalui perantara
wakilnya.
Dokuritsu Junbi Cosakai
:
istilah untuk BPUPKI dalam bahasa Jepang.
Dokuritsu Junbi Linkai
:
istilah untuk PPKI dalam bahasa Jepang.
DPD
: Dewan Perwakilan Daerah
DPR
: Dewan Perwakilan Rakyat
DPRD
: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Duta
: orang yang mewakili suatu negara di negara lain
untuk mengurus kepentingan negara yang diwakilinya,
membantu dan melindungi warga negaranya yang tinggal
di negara itu.
Eksekutif
: lembaga yang melaksanakan undang-undang.
Garuda
: pasukan perdamaian PBB dari Indonesia.
GNB
: Gerakan Non-Blok
Grasi
: pengurangan atau pengampunan hukuman.
Hak Amandemen
: hak DPR untuk mengadakan perubahan peraturan.
Glosarium
Glosarium
113
Hak Angket
: hak DPR untuk mengadakan penyelidikan karena
diduga terlibat kasus.
Hak Budget
: hak DPR untuk menetapkan anggaran pendapatan
dan belanja negara atau daerah.
Hak Inisiatif
: hak DPR untuk mengajukan rancangan undang-undang.
Hak Interpelasi
: hak DPR untuk meminta keterangan terutama kepada
eksekutif.
Hak Petisi
: hak DPR untuk mengajukan pertanyaan bagi setiap
anggota.
KAA
: Konferensi Asia Afrika
Kabinet
: badan atau dewan pemerintah yang terdiri atas para
menteri.
Kedaulatan
: pengambil keputusan tertinggi dalam persoalan negara.
KNIP
: Komite Nasional Indonesia Pusat
KPUD
: Komisi Pemilihan Umum Daerah
KTT
: Konferensi Tingkat Tinggi
Legislatif
: lembaga yang membuat undang-undang.
Lembaga
: badan (organisasi) yang tujuannya melakukan suatu
penyelidikan atau melakukan suatu usaha.
Maphilindo
: organisasi berdasarkan konsepsi negara-negara
serumpun.
Nasionalisme
: paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara
sendiri.
Negara
: organisasi di suatu daerah yang mempunyai kekuasaan
tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.
Negarakertagama
: kitab yang dikarang oleh Mpu Prapanca.
NKRI
: Negara Kesatuan Republik Indonesia
MA
: Mahkamah Agung
MK
: Mahkamah Konstitusi
MPR
: Majelis Permusyawaratan Rakyat
114
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik
untuk Kelas VI
Pancasila
: lima dasar
Panitia Sembilan
: panitia perumus yang dibentuk oleh BPUPKI untuk
membahas dan merumuskan gagasan mengenai dasar
negara Indonesia.
Partai
: perkumpulan (segolongan orang) yang sehaluan dan
setujuan (terutama di bidang politik).
Patriotisme
: sikap yang mencerminkan semangat cinta tanah air
dengan rela berkorban demi kejayaan dan kemakmuran
rakyat.
Pemilu
: sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan
secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan, adil.
Piagam Jakarta
: rumusan dasar Indonesia merdeka yang melibatkan
rakyat untuk turut serta memerintah melalui perantara
wakilnya.
Pilkada
: Pemilihan kepala daerah
Politik
: kebijakan atau strategi dalam suatu pemerintahan.
Proklamasi
: pemberitahuan atau pengumuman resmi atas nama
bangsa.
PPKI
: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Rehabilitasi
: pemulihan nama baik.
RI
: Republik Indonesia
SEATO
:
South East Asia Treaty Organization
Sutasoma
: kitab yang dikarang oleh Mpu Tantular.
Yudikatif
: lembaga yang mengawasi pelaksanaan undang-undang.